Puisi Mini
singkat, padat namun syarat makna
Selasa, 11 Desember 2012
hujan sore ini, adalah tangisan duka orang-orang XiWA. sebab, satu
dari mereka telah berpulang ke rahmatullah.
Sabtu, 08 Desember 2012
Sebab aku merindukanmu, Amel Arsyillia; maka, pada tiap doa yang ku
rapal adalah namamu.
sebab aku mencintaimu, pantengin timeline tiap waktu, berharap
mentions rindu darimu.
sebab aku mencintaimu, bertahan dalam kubangan rindu yang kerap di lindas waktu.
sebab aku mencintaimu, pada tiap butir airmata menetes seribu harap
pada Rabb Maha Kasih.
sebab aku mencintaimu; maka, pada setiap doa yang ku rapal adalah
semua tentangmu.
ketika bibir tak lagi mampu merapal doa. Bening airmata menetes seribu
harap pada Rabb Maha Perkasa. #PMini
Kamis, 06 Desember 2012
Gerimis merintik dari cakrawala senja, daun-daun pohon jalan basah
bersama rindu yang menginginkan harap pelukanmu.
#PMini
desir angin senja diantara rintik gerimis menyibak daun-daun kenangan.
Tentang senyum anggun perempuan berkalung
surban. #PMini
Andai senja tak di samarkan gerimis, betapa mempesona siluet wajahmu
di bawah cakrawala. #PMini
Postingan Lebih Baru
Postingan Lama
Beranda
Langganan:
Postingan (Atom)